Kamis, 30 Januari 2014
Rabu, 29 Januari 2014
tiada hari tanpa game
tiada hari tanpa game iya gimana lagi, 1 masalah belum kelar udah dapat masalah lagi. dikatain asu lagi. biarin tetep tersenyum, mau di pukul, mau di penjara mau di apain aja monggo mawon aku bukan anak kandung aku orang lain di keluarga ini. waktu luar biasa langkah luar biasa, aku ingin berbuat kebaikan selagi aku masih bisa. perlahan tapi pasti, mewujudkan sebuah mimpi dengan diriku sendiri serasa tak menyenangkan, aku bahagia bila mimpi ku terwujud bersama nadiya arini mandasari, tak peduli seberapa lemah fisik ku tapi aku harus tegar
ayah bunda dimana
Dimana, akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyayi
Aku menangis seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyayi
Untuk ayah bunda tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah bunda dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi..
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah bunda dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi..
Lihatlah, hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah, aku ingin bertemu
Untukmu, aku bernyanyi
Namun tiada seindah dulu
Datanglah, aku ingin bertemu
Untukmu, aku bernyanyi
Untuk ayah bunda tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah bunda dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi..
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah bunda dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi..
nadiya arini mandasari
Percaya padaku ini bukan nafsuku
Perasaan yang utuh dari dalam hatiku
Percaya kataku ini bukan akalku
Keinginan yang tulus tuk dapatkan hatimu
Tatap jelas mataku, jangan ragukan itu
Perasaan yang utuh dari dalam hatiku
Percaya kataku ini bukan akalku
Keinginan yang tulus tuk dapatkan hatimu
Tatap jelas mataku, jangan ragukan itu
tak lagi sama
Cerita ini tak lagi sama
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Cerita ini tak lagi sama
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Cerita ini tak lagi sama
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Cerita ini tak lagi sama
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Cerita ini tak lagi sama
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Waktu yang telah kita lalui
Buatmu jadi lebih berarti
Luluhkan kerasnya dinding hati
kau sempurnakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku
Kau menenangkanku, kau melegakan aku
Meski hatimu selalu di sini
Mengertilah bahwa ku tak berubah
Lihat aku dari sisi yang lain
Bersandar padaku, rasakan hatiku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu tuk memelukku
Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku
Waktu yang telah kita lalui
Buatmu jadi lebih berarti
Luluhkan kerasnya dinding hati
kau sempurnakan aku
Dan diriku bukanlah aku tanpa kamu menemaniku
Kau menenangkanku, kau melegakan aku
perubahan ku sekarang
kini aku brubah harus berubah dan beranjak dari keterpurukan karena sudah jelas statusnya aku ini siapa
1. masa bodoh sama semua yang berhubungan sama keluargaku
2. mengkonsumsi rokok dan kopi hitam
3. mengkonsumsi obat asal2an
4. menikah dan memperbaiki semua
5. mencari dan mengetahui kondisi orang tua kandung aku
1. masa bodoh sama semua yang berhubungan sama keluargaku
2. mengkonsumsi rokok dan kopi hitam
3. mengkonsumsi obat asal2an
4. menikah dan memperbaiki semua
5. mencari dan mengetahui kondisi orang tua kandung aku
obat yang aku konsumsi beberapa hari ini
jenis obat yang aku konsumsi beberapa hari ini
1. Allopurinol
2. Caviplex
3. Omega 3 squa plus
4. Bodrex Migra
5. Ultra flu
jam 7 malam minum Allopurinol q 1 tablet, gak ada reaksi sampai jam 10 malam minum Allopurinol 2 tablet jam 11 malam gak ada reaksi minum bodrex migra jam 1 malam minum ultraflu
1. Allopurinol
2. Caviplex
3. Omega 3 squa plus
4. Bodrex Migra
5. Ultra flu
jam 7 malam minum Allopurinol q 1 tablet, gak ada reaksi sampai jam 10 malam minum Allopurinol 2 tablet jam 11 malam gak ada reaksi minum bodrex migra jam 1 malam minum ultraflu
menanti
kalau anak cowok gak ada masalah kak, cuma nunggu orang tua ceweknya gimana keputusannya dan masalah ini dikasuskan lagi atau tidak bapak gak tau. Menanti dengan dibayangi masalah interent di dalam keluarga. menikah mempelai cewek dengan orang tua kandungnya sedangkan aku tidak. Bahagia harus bahagia, sakit tapi tak dirasakan sakitnya seperti apa. berusaha tersenyum walau ini pahit, dengarkan aku wahai NADIYA ARINI MANDASARI apapun yang terjadi harga mati kita adalah berjuang demi anak kita. kita menikah dan membangun hidup ada atau tanpa orang tuaku. mimpiku adalah sekarang melahirkan anak kita dan mencari tau gimana kondisi orang tua kandung aku seperti apa.
penyakit yang aku derita seumur hidup
selain masalah aku juga bermasalah terhadap fisik aku
1. ASMA
2. EMFISEMA
3. PENURUNAN FUNGSI GINJAL
4. PECAHNYA PEMBULUH DARAH KAPILER JANTUNG
5. HEMMOROID
6. ANEMIA AKUT
7. FLEK PADA PARU2
8. BRONKRITIS KRONIS
9. TOXIN YANG TERDAPAT DI DALAM DARAH
10 RADIKAL BEBAS DI DALAM DARAH
hidup itu pilihan masalah selesai atau hidup aku yang selesai di tangan aku sendiri
1. ASMA
2. EMFISEMA
3. PENURUNAN FUNGSI GINJAL
4. PECAHNYA PEMBULUH DARAH KAPILER JANTUNG
5. HEMMOROID
6. ANEMIA AKUT
7. FLEK PADA PARU2
8. BRONKRITIS KRONIS
9. TOXIN YANG TERDAPAT DI DALAM DARAH
10 RADIKAL BEBAS DI DALAM DARAH
hidup itu pilihan masalah selesai atau hidup aku yang selesai di tangan aku sendiri
deritaku selama hidupku
Aku tak rindu masa-masa kecil dulu. Masa-masa yang telah lama aku
tinggalkan. Masa kecil yang penuh kenangan yang
menyakitkan dan tak pernah mau ku kenang, atau memang sebenarnya tak ada yang menyenangkan. Sejak TK aku sudah menyadari siapa aku sebenarnya anak dari seorang pembisnis dan ibu seorang guru, namun aku berusaha untuk menyesuaikan keadaan itu, aku menyadari apa yang mengalir dalam darah aku bukanlah darah mereka. semua penyakit, semua derita yang aku alami. kenangan yang masih melekat adalah dimana aku meminta sebuah plastik berisikan air kelapa berujung pecahnya kaca yang aku pukul dengan tangan aku sendiri, kemudian aku membuka lembar baru di daerah baru bandung. Daerah penghasil sepatu yang kaya akan buda disitu aku mulai beradaptasi kembali masa dimana aku merasakan kerasnya sapu yang baru dibeli yang mengakibatkan 2jahitan harus aku trima di kening aku, sepeda warna hijau, aku bermain dengan penjaga rumah mess disana bermain dengan orang2 bawah sangat menyenangkan menghilangkan sifat temprament aku sementara tapi. meninggalkan kota bandung menuju cilacap disana aku benar2 merasakan aura yang membuat aku hidup lebih berarti kembali tanpa memikirkan siapa orang tua kandung aku siapa dikala siang hari aku rebutan makanan merasakan di kunci di gudang seperti apa. lanjut ke kota jogja. di kota inilah butuh sebuah pertimbangan karna sekian lama malang buana mengikuti kemana perginya bapak akhirnya di putuskan di jogja, di kota inilah semua sifat aku keluar. sejatinya aku tidak mau melakukan hal ini tapi, aku ingin di dengar, diperhatikan bukan materi yang aku inginkan tapi sebuah dekapan kasih sayang dan cara memperlakukan keadilan seperti apa. kejadian pertama adalah sms kakaknya ibu yang berkata maaf ASU, kejadian kedua memukul lemari kaca kepada istrinya kakaknya ibu, kejadian kedua korupsi uang amanah dari temennya kakaknya ibu, kejadian ketiga menenggak kispray, kejadian keempat mengkonsumsi CTM berbutir butir, membawa senjata tajam di lingkungan sekolah, berkelahi di belakang sekolah, mengambil batu granit dari lab sekolah dan masih banyak lagi yang tak bisa aku sebutkan semuanya. tahun 14 ini aku mengawali hidup aku yang keluaran pondok pesantren selama 1th aku ingin menunjukan bahwa aku sudah berubah dan bukan aku yang dulu bodo amat orang lain mau dengerin aku atau tidak ternyata untuk jadi orang baik harus menelan pil pahit benar2 pahit yang aku rasain, tiap hari nyesek rasanya.
Langganan:
Postingan (Atom)